Header Ads Widget

Responsive Advertisement

TEKANAN GAS PADA PROSES PERNAFASAN MANUSIA

 

Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia

Aisha Amira - Kamis, 28 Oktober 2021 | 20:40 WIB
Di dalam paru-paru terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon monoksida.
Unsplash/ Nino Liverani
Di dalam paru-paru terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon monoksida.

di dalam paru-paru terjadi pertukaran antara oksigen dan juga karbon dioksida, lo.

Yap! hal ini dipicu dikarenakan setiap menitnya paru-paru dapat menyerap sekitar 250 mililiter O2 dan mengeluarkan sebanyak 200 mililiter CO2. 

Nah, hal ini juga dikarenakan adanya tekanan gas pada proses pernapasan manusia, ya. 


Hal ini juga merupakan termasuk di dalam aplikasi konsep tekanan zat pada makhluk hidup, lo. 

O iya, proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi dengan cara difusi, yaitu proses pemindahan zat paling larut dari daerah yang memiliki konsentrasi dan juga tekanan parsial yang tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial rendah. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai tekanan gas pada proses pernapasan manusia di bawah ini!

 

"Tekanan gas merupakan pada proses pernapasan manusia merupakan bagian dari aplikasi konsep tekanan zat pada manusia makhluk hidup."

 

Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia

Apakah Adjarian tahu, arti dari tekanan parsial? 

Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam campuran gas tersebut. 

Nah, pada bagian ini yang dimaksud dengan tekanan parsial adalah O2 dan CO2 yang terlarut di dalam darah, ya. 


Tekanan parsial O2 akan diberikan simbol PO2, sedangkan tekanan parsial CO2 akan diberikan simbol PCO2. 

Pada sistem peredaran darah, tekanan parsial antara O2 dan CO2 bervariariasi pada setiap organnya. 

Darah yang masuk ke dalam paru-paru melalui arteri pulmonalis juga memiliki kandungan PO2 yang jauh lebih rendang jika dibandingkan dengan PCO2, lo. 

 

"Parsial O2 akan diberikan simbol PO2, sedangkan tekanan parsial CO2 akan diberikan simbol PCO2."

 

O iya, saat darah memasuki kapiler alveoli, CO2 yang terkadung dalam darah berdifusi dan akan menuju alveoli dan O2 yang terkandung dalam udara di alveoli akan berfusi ke dalam darah. 

Akibatnya, PO2 di dalam darah menjadi naik dan juga mengandung banyak oksigen dan PCO2 di dalam darah akan menjadi turun dan mengandung karbon dioksida. 

Nah, darah tersebut akan menuju jantung, kemudian dipompa ke diseluruh bagian tubuh.

 

Pada saat darah tiba di jaringan tubuh, O2 dalam darah tersebut akan mengalami difusi menuju jaringan tubuh. 

Selain itu, kandungan CO2 dalam jaringan tubuh juga jauh lebih besar daripada kandungan CO2 di dalam darah, sehingga CO2 jaringan tubuh mengalami difusi ke dalam darah. 

Setelah melepaskan O2 dan membawa CO2 dari jaringan tubuh, darah akan kembali menuju jantung dan dipompa kembali ke paru-paru

SUMBER:https://adjar.grid.id/read/542965031/tekanan-gas-pada-proses-pernapasan-manusia?page=all

Posting Komentar

0 Komentar

Alat Optik Dalam Kehidupan Sehari-hari